Jengkol adalah biji dari tanaman Archidendron pauciflorum yang populer di Indonesia dan Asia Tenggara. Meski aromanya menyengat, jengkol digemari karena tekstur empuknya dan rasa khas yang unik setelah dimasak.
Ciri-ciri Jengkol:
- Bentuk: Bulat pipih, berukuran sekitar 2–3 cm
- Warna: Kulit luar cokelat keunguan, biji dalam berwarna kuning kehijauan
- Aroma: Kuat dan khas, terutama setelah dikonsumsi
- Tekstur: Empuk dan agak lengket setelah dimasak
Kegunaan:
- Diolah menjadi berbagai masakan seperti semur jengkol, rendang jengkol, balado, atau jengkol goreng
- Umumnya direbus terlebih dahulu untuk mengurangi bau dan getahnya
- Cocok sebagai lauk pendamping nasi dengan bumbu pedas atau manis
Manfaat:
- Mengandung protein nabati, zat besi, kalsium, dan fosfor
- Bersifat antioksidan dan membantu melancarkan pencernaan
- Dikonsumsi dalam jumlah wajar untuk menjaga fungsi ginjal dan metabolisme
Tips: Rebus jengkol dengan daun salam atau kopi untuk mengurangi aroma tajam. Meskipun berbau menyengat, jengkol tetap jadi favorit banyak orang karena kelezatannya yang khas.